MENUMBUH KEMBANGKAN MINAT BACA AL QUR’AN MELALUI
SENI JAKA LAYANG (JAWA KARAWITAN DAN
LAKON PEWAYANGAN) PADA ORANG DEWASA DUSUN TEGAL A-B DESA PULE KECAMATAN
JATIKALEN KABUPATEN NGANJUK
RINGKASAN
Pemanfaatan jawa karawitan dan lakon pewayangan (Jaka Layang) mempunyai tujuan jangka
panjang yaitu orang dewasa Dusun Tegal A-B mempunyai minat belajar membaca yang
tinggi untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Melalui
alat musik karawitan sebagai media belajar Al Qur’an, orang dewasa bisa lebih
memahami Ilmu Tajwid yang baik dan benar. Isi kandungan Al Qur’an dalam
pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pementasan wayang. Selain itu, untuk
menunjang kreativitas orang dewasa Dusun Tegal A-B, pentas mandiri adalah
kegiatan jangka panjang yang menjadi bukti adanya peningkatan Sumber Daya
Manusia (SDM) dan akan dijadikan sebagai ajang wirausaha dalam pentas
panggilan. Target khusus yang ingin dicapai dalam pengabdian ini adalah
menumbuh kembangkan minat baca Al Qur’an pada orang dewasa Dusun Tegal A-B dan
menumbuhkan kader-kader yang berkualitas dalam dakwah Islam di daerah setempat
pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Metode pelaksanaannya yakni
setelah mempelajari ilmu tajwid dalam Al Qur’an. Orang dewasa melanjutkan
belajar karawitan untuk dikolaborasikan dengan membaca Al Qur’an dan selalu
memperhatikan kaedah ilmu tajwid yang benar. Selanjutnya pewayanganpun
diajarkan, yaitu dengan cara teori dan tehnik praktik dalang yang isinya sesuai
dalam isi kandungan Al Qur’an. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa ini,
pemanfaatan seni Jaka Layang (Jawa
Karawitan dan Lakon Pewayangan) pada orang dewasa di Dusun Tegal A-B diharapkan
dapat terealisasikan. Progam
ini menggunakan metode yang rinci dan terjadwal mulai dari persiapan awal
sampai dengan praktik pelaksanaan pembelajaran seni Jaka Layang
(Jawa Karawitan dan Lakon Pewayangan) dengan hasil pembelajaran mandiri dan kreatif melalui pentas
mandiri dan kaderisasi. Jumlah rancangan biaya yang dianggarkan dalam progam
pengabdian ini sebesar Rp.11.492.000,00. Biaya ini meliputi biaya habis pakai,
pengadaan peralatan penunjang seni Jaka Layang (Jawa Karawitan dan Lakon
Pewayangan), dan biaya
akomodasi. Dengan adanya dana tersebut, seni Jaka Layang
(Jawa Karawitan dan Lakon Pewayangan) dapat dilaksanakan dengan baik dan maksimal. Pada akhirnya, seni Jaka Layang
(Jawa Karawitan dan Lakon Pewayangan) diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan
cara menumbuh kembangkan minat baca Al Qur’an pada orang dewasa di Dusun Tegal
A-B Desa Pule Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar