Sabtu, 12 Juli 2014

Menumbuh Kembangkan Minat Baca Al-Qur,an melalui Seni Jaka Layang




MENUMBUH KEMBANGKAN MINAT BACA AL QUR’AN MELALUI SENI JAKA LAYANG (JAWA KARAWITAN DAN LAKON PEWAYANGAN) PADA ORANG DEWASA DUSUN TEGAL A-B DESA PULE KECAMATAN JATIKALEN KABUPATEN NGANJUK




RINGKASAN

Pemanfaatan jawa karawitan dan lakon pewayangan (Jaka Layang) mempunyai tujuan jangka panjang yaitu orang dewasa Dusun Tegal A-B mempunyai minat belajar membaca yang tinggi untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Melalui alat musik karawitan sebagai media belajar Al Qur’an, orang dewasa bisa lebih memahami Ilmu Tajwid yang baik dan benar. Isi kandungan Al Qur’an dalam pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pementasan wayang. Selain itu, untuk menunjang kreativitas orang dewasa Dusun Tegal A-B, pentas mandiri adalah kegiatan jangka panjang yang menjadi bukti adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan akan dijadikan sebagai ajang wirausaha dalam pentas panggilan. Target khusus yang ingin dicapai dalam pengabdian ini adalah menumbuh kembangkan minat baca Al Qur’an pada orang dewasa Dusun Tegal A-B dan menumbuhkan kader-kader yang berkualitas dalam dakwah Islam di daerah setempat pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Metode pelaksanaannya yakni setelah mempelajari ilmu tajwid dalam Al Qur’an. Orang dewasa melanjutkan belajar karawitan untuk dikolaborasikan dengan membaca Al Qur’an dan selalu memperhatikan kaedah ilmu tajwid yang benar. Selanjutnya pewayanganpun diajarkan, yaitu dengan cara teori dan tehnik praktik dalang yang isinya sesuai dalam isi kandungan Al Qur’an. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa ini, pemanfaatan seni Jaka Layang (Jawa Karawitan dan Lakon Pewayangan) pada orang dewasa di Dusun Tegal A-B diharapkan dapat terealisasikan. Progam ini menggunakan metode yang rinci dan terjadwal mulai dari persiapan awal sampai dengan praktik pelaksanaan pembelajaran seni Jaka Layang (Jawa Karawitan dan Lakon Pewayangan) dengan hasil pembelajaran mandiri dan kreatif melalui pentas mandiri dan kaderisasi. Jumlah rancangan biaya yang dianggarkan dalam progam pengabdian ini sebesar Rp.11.492.000,00. Biaya ini meliputi biaya habis pakai, pengadaan peralatan penunjang seni Jaka Layang (Jawa Karawitan dan Lakon Pewayangan), dan biaya akomodasi. Dengan adanya dana tersebut, seni Jaka Layang (Jawa Karawitan dan Lakon Pewayangan) dapat dilaksanakan dengan baik dan maksimal. Pada akhirnya, seni Jaka Layang (Jawa Karawitan dan Lakon Pewayangan) diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan cara menumbuh kembangkan minat baca Al Qur’an pada orang dewasa di Dusun Tegal A-B Desa Pule Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk.